Deklarasi Kelas Dalam Java

Deklarasi Kelas

Menyambung artikel yang sempat terputus sehingga pembahasanya menggantung, ini sekedar ulasan sekilas tentang Deklarasi Kelas dalam Java, serta aturan penamanaan untuk Kelas tersebut.

bagaimana itu dan apa saja, langsung kita ke TKP.. hehe

clip_image001

Itulah bentuk deklarasi kelas paling sederhana. Bentuk deklarasi seperti ini akan bersifat default. Namun programmer ingin mempunyai kelas dengan sifat tertentu misalnya private (tidak dapat diakses oleh kelas lain). Dan sebagainya. Hal tersebut dapat di lakukan dengan cara menambahkan modifier sebelum kelas pada pendeklarasian kelas. Contoh

clip_image002

Dalam Java ada keyword yang sering digunakan sebagai modifier (kata tambahan yang terletak didepan unsur kelas/data/method). Antara lain abstract, final, multiple, static, serta tiga jenis lainya yakni: public, private dan protected.

Modifier bersifat optional artinya boleh di paki boleh tidak, tergantung pada perancangan program dan bagaimana sifat kelas tersebut terhadap kelas lainya..

Berikut pembahasan beberapa modifier yang sering digunkan dalam deklarasi kelas.

Public > Menyatakan bahwa kelas tersebut dapat diakses oleh kelas lainya, baik yang masih ada dalam satu package ataupun berbeda package.

Private > ini berarti kelas tersebut tidak dapat diakses oleh kelas lain

Protected > Membatasi kelas yang dilakukan oleh sub kelas turunannya dan kelas yang lain yang terletak dalam package yang sama.

Abstract > Modifier ini hanya dapat dipakai di hirarki kelas tertinggi, yang berati bahwa kelas tersebut tidak dapat diintansiasi langsung menjadi objek

Final > Menyatakan bahwa kelas tersebut tidak dapat diturunkan menjdi subkelas

Aturan Penamaan Kelas

1. Dimulai dengan abjad (a,b,c,d,e,……) atau karakter underscore ( _ ) atau tanda dolar ($). Tidak dapat diawali dengan bilangan (0,1,2,3….) namun setelah karakter pertama dapat diikuti oleh kombinasi abjad, bilangan dan underscore dan dolar.

2. Tidak bleh menggunakan keyword dalam java (public, class, boolean dan sebagainya)

3. Tidak boleh menggunakan karakter operator (-,+,=).

 

KONSEP KELAS dalam Java

Lama tidak berbagi pengetahuan sama rekan-rekan sekalian, maklum libur kuliah jadi agak malas untuk berfikir-fikir ria.

kali ini kita akan sedikit membahasa lebih lanjut mengenai pemrograman Java, yaitu tentang Konsep Kelas, nah apa itu konsep kelas, atau dalam bahasa Inggrisnya di tulis “class”, kita simak lebih lanjut…

Pada Pemrograman terstruktur seperti Pascal dan C, programmer akan membagi program menjadi beberapa modul sesuai dengan tugasnya masing-masing untuk mengurangi terlalu banyaknya aplikasi. Modul atau sub-program itu dikenal dengan istilah prosedur atau fungsi. Dalam konsep OOP. Seperti Java atau C++, modul tersebut dikenal dengan istilah kelas dan method. Kelas mendefinisikan atribut dan perilaku objek yang dibuatnya.

Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Sebagai contoh, method yang mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register.

Kelas dan method ini selanjutnya dibagi menjadi dua yaitu:

1. Kelas dan method standard

2. Kelas dan method yang di definisikan sendiri

Kelas dan Method Standard

Kelas dan method standard adalah kelas/method yang telah di sediakan oleh Java dan menjadi reference library. Java telah menyediakan begitu banyak kelas standard maupun method yang dapat di gunakan untuk aplikasi yang spesifik. Kumpulan method ini juga disebut API (Application Programming Interface).

Kelas dan Method yang Didefinisikan Sendiri

Terkadang programmer perlu memodelkan suatu objek ke dalam kelas dan mendefinisikan data serta method yang dimilikinya. Bila aplikasi tersebut besar dan kompleks, programmer perlu membaginya menjadi beberapa package (paket) yang di dalamnya terdapat beberapa kelas.

nah untuk sementara cukup segitu aja dulu ya,, ntar kita sambung lagi pada artikel pendeklarasian kelas dan penamanaan kelas.

 

Sumber : “Menguasai Java 2 Object Oriented Programing” by Beni Hermawan