Terimakasih Masa Lalu

Ku tulis ini dengan linangan air mata yang tertahan.
Ku tulis ini dengan jutaaan maaf yang tak mampu ku ucap.
Ku tulis ini dengan penuh rasa bangga pada mu
Ku tulis ini dengan penuh kesadaran dan mungkin penyesalan atau mungkin kebebasan..

Tak ada yang ingin perpisahan ditengah-tengah bahagia yang tercipta.
Tapi aku satu dari sebagaian orang yang melakukan itu.
Maaf kan aku yang terpaksa mengakhiri semuanya lebih awal tanpa ingin mu.
Hati kecil ku mungkin akan berontak tak rela, tapi logika sepenuhnya sadar.
Mempertahankan mu sama halnya memenjarakan separuh jiwa mu dan separuh jiwaku 
dalam penantian tanpa akhir dan harapan tanpa kepastian.
Yang nantinya akan sama-sama merenggut sedikit demi sedikit detik dan pikir kita pada ketidakpastian
Masih panjang jalan yang harus kita lalui, masih panjang gua yang harus kita susur.
Semuanya masih gelap gulita, sampai di sini atau masih banyak keindahan yang akan kita temukan.

Kita takpernah berubah, aku masih lah aku seperti yang dulu hingga saat terakhir kita bertemu aku masih lah seperti aku yang dahulu. Begitu juga kamu.
Tatapan mu, ceria mu, tembem pipi mu masih saja lah seperti dahulu tak ada yang berubah.
Banyak kata yang tak mampu ku ucapkan, sebab apapun yang ku katakan semua tak kan berubah dari apa yang pernah ku katakan sebelumnya. 
Aku hanya takut menyakiti mu lagi, menjatuhkan air mata di pipi mu.

Berharaplah pada harapan yang pantas.
Bersandarlah pada sandaran yang selalu ada.
Saat ini kita hanya seperti rembulan dan mentari.
Saling membutuhkan tapi tak ditakdirkan bersama.
Kita tak selamanya tangguh karena kita bukan superhero.
Lepaskanlah tangguhmu, perlahan.
Sejenak kita singkirkan ego masa muda yang menyederhanakan cinta.
Sesederhananya cinta tetap butuh yang namanya pengorbanan.

Terimakasih sudah menemani sebagian masa ku.
Bersama mu adalah pelajaran berharga dalam hidup ini.
Terimakasih udah menjadi yang terindah dan mungkin sulit terganti.

Terimakasih.. 

 

Robocop, Down Of The Planet Of The Apes.


Film Robocop sudah beberapa bulan lalu relase di bioskop dan bajakan nya dalam bentuk file juga sudah bisa di download di internet. Efek yang disajikan dan jalan cerita nya cukup menarik, terlepas dari fiksi atau akan menjadi nyata. Lalu sekarang release lagi Down OF The Planet Of The Apes (DOTPOTA) squel dari film Rise Of The Planet Of The Apes (ROTPOTA).  Yang mengisahkan tentang kera hasil uji coba laboratorium yang akhirnya memiliki perasaan dan kecerdasan mendekati manusia.

Aku jadi teringat tulisan ku tentang “MANUSIA TAK LEBIH DARISEEKOR BINATANG’ yang beberapa waktu lalau saya tulis. Dalam dialog terakhir pada Film (DOTPOTA) si Caesar (monyet hasil percobaan laboratorium) berkata “Manusia dan kera sama saja”, yaa hal itu karena di pihak Caesar atau kelompok kera juga terdapat kera yang haus akan kekuasan dan di kuasai amarah begitu pula dari kelompok manusia.

Perdebataan yang muncul ketika dia awal film Robocop 2 adalah apakah manusia membutuhkan mesin sebagai penjamin keamaan sebuah kota, keselamatan nyawa orang lain. Apakah manusia mau jika robot yang memegang senjata.  Bahkan seorang senator pada film itu bertanya, apakah yang dirasakan oleh robot ketika membunuh.? jwaban singkat dari pimpinan perusahan pembuat robot tersebut adalah Noting.

Kita hanya beruntung terlahir sebagai manusia yang diberkahi oleh Sang Maha Pemberi Hidup akal. Tak ada yang berani menyangkal kesempurnaan manusia bahkan malaikat sekalipun. Tapi tak ada gading yang tak retak. Dengan akal manusia mengendalikan sepenuhnya logika dan perasaan untuk memutuskan suatu tindakan. Berbeda dengan mesin yang hanya dikendalikan oleh program yang telah terlogika, ya atau tidak, lawan atau kawan, tembak atau tidak. Apa lagi jika di bandingkan dengan hewan, seperti kera, jelas manusia diatas segalanya, memuncaki rantai makanan. Hewan berpikir untuk bertahan hidup, menggunakan nalurinya untuk survive, dimana hukum alamlah yang berlaku yang kuat yang bertahan yang lemah jadi mangsa.


Film Robocop dan DOTPOTA  memberikan pesan yang terserita bahwa kesempurnaan itu terjadi ketika dapat mengendalikan logika dan perasaan kita pada saat dan waktu yang tepat untuk menciptakan kedamaian pribadi dan kedamaian bersama. Keserakahan hanya akan menimbulkan kerusakan, ketidak seimbangan hidup. Kita selalu bertanya kenapa terjadi bencana alam, tanah longsor, bajir. Tapi pernahkah kita menyalahkan diri kita sendiri sebagai manusia. Alam melakukan kesimbangannya sendirinya agar menjadi stabil, ketika hutan di tebangi oleh ambisi dan keserahakan manusia maka tidak akan terjadi kesimbangan antara penahan tanah dan curahan air hujan hingga terjadilah longsor. Apakah manusia akan rela dirinya digantikan oleh robot-robot yang hanya berlogika Yes and No. atau manusia kembali kemasa jahiliyahnya dimana akal mereka lebih didominasi oleh nafsu, kesenangan, menyampingkan perasaan dan rasa kemanusiaan.. 
 

Paradise

Beberapa hari terakhir lagu Coldplay yang berjudul Paradise berkumandang di beberapa tempat yang ku kunjungi. Tak sekali tapi sering kali, di kantor ku, di kantor pos, di tempat penjulan dvd kaki lima, di tv. Aku sering mendengar dan meilhat video klip lagu ini dahulu, sudah lama. Tapi akhir-akhir ini otak ku mencoba mencerna setiap lirik dan vedionya. Seperti ada makna yang perlu di ungkap.

Mari kita kupas secara sederhana. Karena saya bukan pengamat musik, tapi hanya pendengar.
"Paradise" adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh band rock alternatif Britania Raya, Coldplay. Lagu ini dirilis pada 12 September 2011 sebagai singel kedua dari album ke-5 mereka, Mylo Xyloto. Sebenarnya Coldplay mempuanyai lagu lain yang juga tak kalah terkenal seperti Yelow dan Clock. Tapi entah kenapa saya lebih menyukai Paradise.

Saya menyukai lagu ini pertama kali melalui vedoklip nya. Video klip tersebut mengisahkan seekor gajah kecil, emm lebih tepatnya seorang yang berkostume gajah yang telah lama terkurung disebuh tempat penakaran hewan atau mungkin kebun binatang.  Di awali dengan pemandangan afrika yang khas, dengan kelompok besar hewan liarnya yang begitu mempesona.

Pada suatu hari si gajah kecil berusaha kabur dari tempat yang mengurungnya. Karena sudah teramat rindu pada teman-temanya. Tapi ternyata, kehidupan di luar sana tak semudah yang ia bayangkan, gajah kecil berwarna abu-abu muda itu harus bekerja keras untuk membeli sepeda yang ia ingin kan, tapi apa daya hanya sepeda roda satu yang sanggup ia beli dengan uangnya. Dengan sepeda itu pula ia menelusuri jalan panjang, yang mungkin terasa sangat berat baginya. Hingga pada suatu saat ia berjalan dengan sepeda yang ia pikul, menjelang sunset di sebuah hamparan savana yang luas ia melihat teman-temannya sedang bermain alat musik, drum, gitar dan bass. Si gajah kecil pun berlari menghampiri teman-temannya dan ikut menari gembira.
Lantas apa hubunganya dengan Paradise yang jika diartikan ke Bahasa Indonesia berarti Surga. Sangat lah indah musik dari lagu paradise dengan lirik yang sederhana.

She expected the world,  But it flew away from her reach,
Terkadang apa yang kita harapkan tak selamanya kita miliki. Bahkan terkadang apa yang tak kita inginkan malah menjadi suatu kenyataan yang harus kita hadapi. Dan yang bisa kita lakukan adalah melepasnya dan kembali bermimpi dan meraihnya.. seperti liriknya lagu Mantan Kekasih oleh Sheila On 7, “Kau tak selalu bisa punya apa yang kau inginkan”

Bahagia itu sesungguhnya sederhana, ketika kita menjalani hidup dengan membebaskan diri kita dari rasa ingin yang mustahil. Serta menjalani hidup bersama orang-orang yang tepat. Pada akhirnya
I know the sun's set to rise,
This could be para-para-paradise,
Could be para-para-paradise,

Penjamkan mata mu syukuri lah ketika mentari mentari masih dapat terbit di ufuk timur dan terbenam di sebalah barat bumi mu. Hidup bahagia bukan berarti kita memiliki segalanya yang kita butuhkan. Tapi hidup tercukupi untuk kebutuhan, bahkan terkadang kita melupakan teman disekitar kita karena terlalu berambisi pada dunia. Seandainya kita sadar bahawa rezeki itu bukan sekedar uang, bahkan teman yang baik adalah rezeki dari Tuhan buat kita. Seperti yang telah di sampai kan melaui Video klip Paradise dan lagu Sahabat Sejati _ Sheila On 7.

Arti teman lebih dari sekedar materi
 

Insomnia

seperti biasa, seperti malam malam sebelumnya.
Cahaya terang telah berganti temaram.
Bising tivi yg berubunyi berganti sepi.
hening, hanya getaran pompa akuarium, gemercik air dan detak jam yg berbunyi.

Mata ini enggan terlelap, tanpa sebab.
Letih begitu dalam mendekap hingga ke tulang, tapi tak sampai ke mata.
Hanya sepintas melewati hati.

Ku pikir rindu telah bersemayam teramat dalam.
Setengah tubuhku tak bergairah ketika senyum it pergi.
Setengahnya lg selalu merasionalkan apa yg terjadi dengan apa yg di hati.

Insomnia . .
Tak dapat ku pejam mata ku membanyakan mu.
Tak lelap tidurku memimpikan mu.
tpi tak pula ingn ku buka mata ketika ku dapati kau hanya fana.
Tapi ingin segera ku terbaring, beranjak ke alam mimpi, sebab mimpi ku terasa nyata.

Aku setengah gila karena kehilangan rasa.
Dan aku pun hampir gila tak punya punya rasa.

 

Pilihan

Satu di antara banyak pilihan itu sudah di pilih dan tak satupun aku tau pilihan mana yang akan membawa ku ke arah yang benar. . 
Jalan itu sungguh masih teramat panjang, jauh dan masih belum terlihat akhirnya..
Hal biasa ketika harus terjatuh, terhenti sejenak, selama menempuh jalan ini.
Tapi berhenti bukan lah menjadi pilihan yg bijak, sebab aku yakin masih banyak pelajaran yg kudapat di depan sana, masih banyak hadiah dan petuah yg tersirat di setiap jerat-jerat iblis.
Aku manusia yg masih berharap surga dan kenikmatan dunia.
Pilihan itu sudah di ambil, jika ini adalah pilihan yg salah, setidaknya ini menunjukan ku mana yg benar, . Jika pilihan ini adalah pilihan yg benar, maka akan banyak pengalaman yg ku dapati.
Mungkin aku akan menyesal dikemudian hari, atau mungkin aku akan besuka cita.
Esok aku tak tahu apa yg akan terjadi, suka ataupun duka aku akan tetap menjalani hidup dengan cita. . 
Terimakasih untk semua yg mengajarkan ku bijaksana dan Untuk kamu yg membuat ku  lebih dewasa.