Rencana Pendakian

Sekedar share tentang hikeplan atau dalam bahasa Jawanya rencana pendakian  kalau dalam Bahasa Inggrisnya munggah gunung. haha..

Seperti yang teman-teman tahu atau mungkin harus tahu adalah, mendaki gunung adalah salah satu kegiatan yang tergolong tidak mudah, bahkan resiko paling kecil dari naik gunung adalah flu akibat kedinginan, atau kesleo, resiko besarnya mungkin bisa patah tulang karena jatuh atau bahkan meninggal akibat kedinginan atau yang lebih dikenal oleh pencinta alam hipotermia. Bukan bermaksud menakut-nakutin teman-teman sekalian, tapi itulah adanya.

Sebagian besar kematian di gunung bukan karena terjatuh ke jurang, tapi akibat kedinginan. Tapi kematian itu takdir Tuhan yang menentukan, kita tidak akan membicarkan bagaimana kematian itu menjemput kita. Tapi sebagai pemuda dan pemudi Indonesia yang memiliki kekuatan dan semangat, kita tidak pantas mati ditempat tidur. kita lebih baik diasingkan dari pada menyerah pada kemunafikan. ya gak.? 

begitulah Soe Hok Gie memotivasi kita.

Rencana pendakian adalah salah satu hal yang harus kita siapkan sebelum kita terjun ke medan perang. Agar kita nantinya tidak menyesal ketika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi pada kita. Karena penyesalan itu selalu datang terlambat, kalau dateng duluan mah namanya pengumuman.. Berikut adalah yang perlu dipersiapkan dalam sebuah pendakian. yang biasanya saya buat dan saya berikan kepada seluruh anggota tim yang akan turut dalam pendakian.

Expedisi 
Bagian ini sebagai basabasi atau sekedar ucapan terimakasih kepada teman-teman yang bersedia meluangkan waktunya untuk menadaki bersama, meskipun ada yang rela ambil cuti kerja, atau bolos kerja, atau bolos kuliah. haha

Rencana Keberangkatan. 
Tentukan kapan kalian akan berangkat dan kapan pulang, tentukan juga waktunya. Gunakan waktu ontime untuk keberangkatan dan waktu paling molor buat pulang. kenapa karena manusia itu cendrung ontime pada saat pulang dan cendrung molor pada saat dateng.. ngertikan maksudnya.. :D

Lalu tentukan pula meeting point pertama dimana, meeting point pertama ini sebagai cek semua anggota dan perlengkapan yang dibawa. jika ada yang kurang dari anggota atau perlengkapan bisa dilengkapi sebelum kalian pergi. kan gak lucu ketika sudah sampai basecamp ternyata si udin ketinggalan.


RENCANA PENDAKIAN.
Setelah urusan dirumah selesai, lantas buatlah rencana pendakian.Rencana ini meliputi, kebarangkatan dari basecamp jam berapa, estimasi perjalanan dari basecamp  ke pos 1 berapa lama, dari pos 1 ke pos 2 berapa lama, dst. lantas rencakan pula kalian akan ngecamp di daerah mana.  Untuk merencakan ini diperlukan seseorang yang sudah pernah melakukan perjalanan ke tempat yang ingin didaki. atau jika tidak cobalah lakukan studi pustaka, mencari tahu kondisi dan jalur yang akan di daki. jangan lupa rencakan pula kapan kalian akan summit attack dan kapan turun ke basecamp. 

Persiapkan pula logistik untuk turun gunung di waktu paling molor. Untuk mengantisipasi kekurangan logistik, terutama air. Silahkan bagi anggota yang punya kegiatan lain selain pendakian tsbt harap di tunda dulu atau di cancel.. karena saya selau tidak ingin ada anggota yang di kejar2 waktu.. itu akan mempengaruhi mental anggota yang lain.. ^^

PERJALANAN
Rencakan perjalanan kalian apakah menggunakan kendaraan roda dua, atau roda 4, atau naik kereta,.. jika Kendaraan roda dua pastikan kondisinya dalam keadaan siap untuk untuk jalan mendaki, serta jika boncengan pastikan juga nyaman dan aman. karena kalian membawa perlengkapan,. jangan sampe pegel2 duluan akibat perjalanan. ntr malah gak jadi ndaki. 

Jika kalian menggunakan transportasi umum, pastikan tiketnya udah dipesan untuk pulang dan perginya. dan pastikan pula terdapat transportasi yang akan membawa kalian dari rumah sampai ke basecamp, atau dari stasiun kreta ke basecamp. jangan sampai ketinggalan kereta, ataupun harus berjalan karena tidak ada kendaraan yang membawa kalian dari stasiun ke basecamp. kan kasian kalau harus jalan kaki. 


Anggota Yang berangkat. 
Buatlah list anggota yang berangkat. Kalau saya menerapkan sistem minimal 2 orang maksimal 8 orang yang berangkat, saya tidak akan membawa lebih dari 8 orang untuk suatu kegiatan pendakian. Semakin banyak orang semakin sulit untuk memanage logistik dan timing. aturan lainya adalah Maksimal 4orang (1 tenda), jika 5 - 8 orang + 1 tenda lagi.... saya biasa membawa tenda kapasitas 4 orang, karena semakin besar tenda yang kalian bawa akan semakin sulit untuk mencari tempat ngecamp yang pas.. hehe
dan jika lebih dari 4 orang saya akan membagi menjadi 2 tim, misal 8 orang yang berangkat saya akan membagi menjadi 2 tim. 4 orang /tim yang masing2 di pimpin oleh orang yang sudah berpengalaman mendaki agar mudah koordinasinya.

Perhatikan Perlengkapan PRIBADI yang WAJIB saya dan anggota tim saya BAWA.

1. Sleeping BAG.. 
2. Sepatu dan sandal.
3. Jaket
4. Jas Hujan,
disaran kan menggunakan model BATMAN (jika carier tidak memiliki Rain Cover). jas hujan model ini sangat sulit digunakan pada saat mendaki (bagian depan sering ke  injek2) tapi lebih nyaman karena mudah di gunakan dan dapat di gunakan sebagai alas, ataupun bivak darurat..
Boleh pakai jas Hujan EGOIS (jika carier memiliki raincover), jas hujan model ini sulit digunakan karena memerlukan waktu pemasangan yang relatif lebih lama dari pada jas hujan Model batman(kalau hujan mendadak repot).. tapi jas hujan model ini lebih nyaman digunakan untuk pendakian,, pergerakan tubuh lebih lues karena bentuknya mengikuti lekuk tubuh.

5. Masker
6. Matras
7. Senter atau Headlamp,
usakahan untuk membawa senter dengan cahaya kuning karena senter cahaya kuning lebih baik dari pada senter LED (cahaya putih) ketika menghadapi kabut.. kalau adanya LED, ya di bawa ajaa. yang penting ada senter, dan jangan lupa bawa batre + batre cadangannya..

8. Carir tau tas gede..
yang penting muat untuk bawa perlengkapan pribadi dan makanan.. dan nyaman di gunakan..
9. Obat-obatan pribadi.. Minyak angin, obat magh, fitamin dll..
(DILARANG BAWA OBAT2n terlarang dan MINUMAN KERAS)

10. Korek api gas (kalau bisa yang ada senternya) haha
11. Perlengkapan makan, (1piring pelastik, 1 gelas pelastik, 1 sendok)
12. 2 TRAS BAG gede (untuk melapisi carir ataupun untuk sampah nantinya),
13. Plastik untuk melindungi barang2 berharga seperti HP kamera, dompet dll dari air hujan
14. Sarung tangan
15. Perlengakapan lainya yang sekitar dibutuhin misalnya kamera dll..

NB : semua perlengkapan yang akan dibawa tolong yang efektif dan efisien untuk hemat tempat dan tenaga.


PERLENGKAPAN /TIM
1. Tenda Dome, disaran kan memilih tenda yang double layer dan kondisinya baik dan layak digunakan. saya selalu membawa dome ketika pendakian meskipun itu cuma satu malam, sebab saya tidak ingin mengambil resiko di hempas bagai ketika saya tidak membawa dome, karena saya pernah terjebak bagai semalaman di puncak gunung lawu, dome lah yang menyelamatkan kami dari badai. 
2. Kompor gas portble beserta 2 tabung gas penuh (untuk pendakian 2 hari 2 malm)
3. NESTING
4. Parafin
5. Pisau, gunting, tali, 
6. Perlengkapan P3K (betadin, plaster, dll) 
7. TISU kering dan tisu basah.
8. Garam 1 Bungkus kecil.

PERLENGKAPAN tambahan yang sekiranya mungkin di butuhkan:
Perlengkapan Survival
1. Cermin 
2. jarum jahit + benang.
3. lilin
4. Peniti
5. Pisau lipat

Perlengkapan yang MUNGKIN perlu dibawa
1. LEM ALTECO.. kalian belum pernah ngerasain sepatu dan sendal kalian kelaperan waktu digunung kan. #sayapernah
2. Buku catatan 
3. Pena


LOGISTIK, yang ada disini untuk pendakian 3hari 2 malam..
1. minimal 5 bungkus Mie Instan / Orang.. 
2. 2 botol Aqua gede, + 1 botol aqua kecil /orang
NB  : Masing2 TIM tolong tambah 2 botol  aqua gede lagi.. Jadi total ada 10 Aqua botol gede + 4 Aqua Botol kecil  setiap TIM 
kalau mau bawa 3 botol aqua gede perorangnya dipersilahkan.. 

3. Snak dan roti2an untuk cemilan di jalan ataupun di tenda /orang
4. Minuman sedu Semacam Susu, kopi, teh, jahe wangi,  dll.. minimal 3/orang
5. Madu rasa atau gula merah atau coki2 /orang
6. Beras minimal 1 botol aqua kecil / tim
7. Kalau mau bawa telur atau nuget silahkan tapi jangan lupa bawa margarim (mentega) kalau mau bawa kecap, saos silahkan
8. Makan favorit mu, kalau saya selalu membawa marie susu sebagai cemilan saya selama di jalan. ada temen saya yang suka bawa tim tam, ada juga yang suka bawa madu rasa.

Oh iyaa. LUPA 
Saya tidak akan membawa pendaki yang memiliki Riwayat penyakit  sebagai berikut :
1. Alergi dingin
2. Takut ketinggian
3. ASMA
4. Mudah pingsan
5. Sakit Jantung
6. Segala macam penyakit hati.

Penanggung jawab Persiapan anggota dan TIM 
Tentukan penanggung jawab setiap tim, agar mudah koordinasi setiap anggota. akan sangat sulit jika 1 orang harus mengkoordinasi 6 - 8 orang.. apa lagi untuk masa persiapan karena sangat manusiawi ketika ada seseorang yang tidak ingin repot tapi ingin senang.



terakhir saya harap teman2 sudah paham tentang ETIKA dan aturan bermain di Alam..
Kita tidak dapat menerka kehendak alam, yang kita dapat lakukan adalah mempersiapkan segalanya dengan baik, cermat, dan penuh perhitungan.. Kemungkinan terburuk bisa saja terjadi dan kita tidak ingin semua itu terjadi karena kelalaian kita.. KITA BERTANGGUNG JAWAB ATAS KESELAMATAN TEMAN KITA LAINYA, KARENA KITA MENDAKI BERSAMA BUKAN SENDIRIAN... 

Semoga dapat dimengerti,.

salam lestari ^_^
 

Pesawat

Selamat kembali ke Tanah Rantau, setelah libur lebaran yang cukup lama menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta di kampung halaman. Cerita apa yang kamu bawa dari kampung halaman.? masihkah ditanyain seputar skripswet, atau sudah ditanya kapan kawin?? haha.. mari kita ciptakan gerakan anti pertanyaan tersebut. Karena pertanyaan seperti itu bakal gak ada habisnya, setelah tak lagi ditanya "kamu sudah selesai belum kuliahnya,?" maka akan timbul pertanyaan selanjutnya "selesai kuliah kerja dimana?" lalau setelah dapet kerja, maka akan ada pula pertanyaan "kapan kawin.? sudah ada calonya belum" dan setelah nikah, yang ditanya "kapan punya momongan?" setelah punya momongan 1, pertanaanya "ih si kakak, kapan punya adik?", lama-lama pertanyaannyaaa "kapan kamu pindah ke rumah baru (kuburan)?" tapi ada satu pertanyaan yang kali ini akan saya bahas, yaitu "pakai apa pulang kemarin?"

hahaha.. ketika ada pertanyaan seperti itu aku cukup bangga menjawab "naik pesawat, :)". seumur-umur aku baru pertama kali naik pesawat, bukan karena gak mampu beli tiket pesawat untuk pulang kampung atau berpergian. tapi karena aku sudah terlanjur janji pada diriku sendiri sebelum aku berangkat ke tanah rantau ini. "Aku belum ingin pulang naik pesawat sebelum aku wisuda S1 ku", janji itu terus ku jaga hingga sampai tiba waktunya. 

Untuk pulang ke Jambi dari Yogyakarta, aku lebih senang menikmati perjalanan darat menggunakan bus. karena banyak pemandangan indah yang dapat dinikmati. meskipun perjalanan darat memakanwaktu lebih lama dari perjalanan udara. Aku bosan pada perjalanan ku pertama kali menggunakan pesawat, sebab aku hanya menikmati perjalanan di 10 menit pertama dan 10 menit terakhir penerbangan, sebab saat itulah kita bisa melihat ke bawah dari jendela pesawat, pemandangan pemukiman penduduk yang biasanya hanya ku nikmati lewat google earth. hehe. namun setelah pesawat terbang tinggi perjalanan pun semakin membosankan. Hanya deru mesin serta suara ngorok penumpang lain yang terdengar, di luar pemandanganpun hanya tersaji gerombolan awan yang seakan bergerak seperti rombongan domba. Jika perjalanan malam. semua seperti kamu sedang memanaskan mobil di dalam garasi. haha

Tapi aku punya banyak cerita menarik tentang pesawat. 
Sejak kecil aku suka sekali sama pesawat, ayah dan ibuku selalu menceritakan kehebatan Pak Habibi sebagai salah satu orang Indonesia yang mampu membuat pesawat terbang. Aku pun terinsiprasi dengan beliau. Hingga pada suatu hari aku ngotot meminta sebuah mainan pesawat pada ayah ku, akhirnya permintaan itu dikabulkan ayah. Bersama ayah aku harus ke kota Jambi yang jaraknya waktu itu ditempuh 3,5 jam dari rumah ku dengan mobil travel dan kami pulang pada hari yang sama, sebab tujuan kami hanya membeli sebuah pesawat mainan yang harganya aku lupa berapa, tapi jika sekarang harganya mungkin < Rp 20.000. 

Setelah aku mendapatkan pesawat tersebut akupun memainaknnya di dalam angkot selayaknya anak kecil mendapat mainan baru. Tidak perduli apa kata orang waktu itu, hingga ada seorang anak kecil seusia ku yang mencoba merebut pesawat ku, hingga terjadi perkelahian antara aku dan dia. Dengan gagah nya aku hujamkan tinju ku pada anak tersebut sampai ia menangis, lalu perkelahian itu dihentikan oleh ayah ku dan ibu anak itu. hahaha. aku selalu senang mengingat senyum ayah waktu itu, dan itu adalah salah satu moment yang tak pernah aku lupakan bersamanya, kini pesawat itu tak tau kemana lagi rimbanya, terakhir kali aku lihat pada tahun 1998 waktu kami sekeluarga pindahan dari rumah lama ke rumah yang baru ketika aku kelas 3SD.

Cerita lainya..
Mungkin waktu itu tujuan kita (aku dan mantan kekasih) adalah membuat panas orang yang telah menyakiti hati mu (mantan kekasih). Waktu kelas bahasa inggris dan kami diminta untuk membuat sebuah percakapan antar dua orang, ide yang muncul adalah antara pilot dan pramugari, aku sebagai pilot dan ia sebagai pramugarinya. hahaha.. aku lupa dialognya bagaimana, tapi aku masih ingat bahwa dialog itu lucu, kami tak pernah tau bagaimana percakapan yang biasanya dilakukan pilot dan pramugari ketika menjalankan tugasnya, jadi kami pun membuat dialog yang asal-asalan ajaa... :D

Burung terbang yang membawa ku sampai lebih cepat kepada keluarga ku, lebih dekat pada angkasa yang membawaku menjemput mimpi-mimpi ku, semoga esok aku dapat terbang bersama bidadari ku menelusuri angkasa dan mendarat di tempat yang indah dimana kami dapat menghabiskan waktu besama ..  begitulah cerita ku, mana cerita mu.? ^_^