seperti biasa, seperti malam malam sebelumnya.
Cahaya terang telah berganti temaram.
Bising tivi yg berubunyi berganti sepi.
hening, hanya getaran pompa akuarium, gemercik air dan detak jam yg berbunyi.
Mata ini enggan terlelap, tanpa sebab.
Letih begitu dalam mendekap hingga ke tulang, tapi tak sampai ke mata.
Hanya sepintas melewati hati.
Ku pikir rindu telah bersemayam teramat dalam.
Setengah tubuhku tak bergairah ketika senyum it pergi.
Setengahnya lg selalu merasionalkan apa yg terjadi dengan apa yg di hati.
Insomnia . .
Tak dapat ku pejam mata ku membanyakan mu.
Tak lelap tidurku memimpikan mu.
tpi tak pula ingn ku buka mata ketika ku dapati kau hanya fana.
Tapi ingin segera ku terbaring, beranjak ke alam mimpi, sebab mimpi ku terasa nyata.
Aku setengah gila karena kehilangan rasa.
Dan aku pun hampir gila tak punya punya rasa.
0 komentar:
Post a Comment