I. DEFINISI
System bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilanan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah system bilangan desimal, yaitu sisitem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili suatu besaran. contohnya 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9. Sistem ini banyak digunakan karena manusia mempunyai sepuluh jari untuk dapat membantu perhitungan. celakanya komputer tidak mempunyai jari sama seperti manusia oleh karena itu Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk elemen dua keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus) Konsep inilah yang dipakai dalam sistem bilangan binary yang mempunyai dua macam nilai untuk mewakili suatu besaran nilai yaitu 0 dan 1.
Selain system bilangan biner, komputer juga menggunakan system bilangan octal bilangan dan hexadesimal.
II. Teori BIlangan
1. Bilangan Desimal
Sistem ini menggunakan 10 macam symbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. system ini menggunakan basis 10. Bentuk nilai ini dapat berupa integer desimal atau pecahan.
Integer desimal :
adalah nilai desimal yang bulat, misalnya 8598 dapat diartikan :
8 x 103 = 8000
5 x 102 = 500
9 x 101 = 90
8 x 100 = 8
jadi Nilainya 8598
Ket
103, 102, 101, 100, = merupakan Posisi Value atau place Value
sementara 8, 5, 8, 8 = Asbsulut value
Apasih Posisi Value dan Plece Value? neh ku kasi penjelasannya
Absolue value merupakan nilai untuk masing-masing digit bilangan, sedangkan position value adalah merupakan penimbang atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisinya, yaitu nernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.
undah ngerti gak,? kalau udah kita lanjut kemateri selanjutany saja ya.. karena materi tentang pecahan desimal saya rasa anda udah paham.. kalau lupa saya ingatin deh sekilas contohnya 10,9. 10,6, 456,65.. nah inget kan
LAnjut..!! hehe
2. Bilangan Binar
Sistem bilangan binary menggunakan 2 macam symbol bilangan berbasis 2digit angka, yaitu 0 dan 1.
Contoh bilangan 1001 dapat diartikan :
1 x 20 = 1
0 x 21 = 0
0 x 22 = 0
1 x 24 = 8
jadi = 9 (2)
Penulisanya usahkan agar dibelakang bilangannya di tulis (2) itu untuk membedakan antara bilangan Binar, Oktal dan Hexadesimal nantinya..
Lanjut Yuk ..
3. Bilangan Oktal
Sistem bilangan Oktal menggunakan 8 macam symbol bilangan berbasis 8 digit angka, yaitu 0 ,1,2,3,4,5,6,7.
Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari nilai 8.
contohnya :
12(8)= …….. (10)
Artinya 12 oktal (8) = berapa desimal (10).
nah cara mencarinya
2 x 8 0 = 2
1 x 8 1 =8
jadi = 10 (10)
jadi 12 (8)= 10 (10)
4. Bilangan Hexadesimal
Sistem bilangan Oktal menggunakan 16 macam symbol bilangan berbasis 8 digit angka, yaitu 0 ,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,Edan F
Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15
Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari nilai 16.
Contoh :
C7(16) = …… (10)
7 x 16 0 = 7
C x 16 1 = 192
Jadi 199 (10)
Hemm.. sementara ini dulu ya,, nanti kita smbung lagi dengan Konversi bilangan gmn? asik lho… hehehe…
Silahkah ditunggu ya.. artikel selanjutnya.. hehe
Terimakasih
0 komentar:
Post a Comment