Perpisahan untuk Kaum Minoritas

Kelas terakhir sudah benar-benar usai, dan di sesi terakhir perkuliahan munculah wacana akan mengadakan semacam acara perpisahan sebut saja malam keakraban (Makrab). Tadinya sudah sejak jauh-jauh hari ku dan kelompok ku sudah merencakan serangkaian acara di sisa-sisa kebersamaan kami, sebelum kami berpisah  dengan jalan hidup masing-masing.

Makrab, adalah acara yang sepertinya rutin diadakan oleh suatu organisasi atau kelompok yang bertujuan untuk mengakrabkan sesama manusia yang tergabung di kelompok tersebut. Aku sudah beberapa kali mengikuti Makrab, dan sebagai seorang yang mudah bosan, aku jujur kurang tertarik pada acara makrab.

Sebenarnya kelas ku sudah pernah Makrab pada waktu semester 2. Lokasinya di sebuah homestay di kawasan Kaliurang. Emm, mungkin bagi ku acara makrab tersebut kurang terlalu berkesan dan memberikan kenangan yang berarti. Selain karena acara yang kurang menarik, dan sampai sekarang ternyata dalam satu kelas masih terbagi menjadi beberapa kelompok perkumpulan, seperti halnya kelompok ku dan kelompok mereka.

Makrab ku selanjutnya adalah ketika makrab bersama rekan-rekan Jurnalis. Kebetulan saat itu aku diminta untuk mencarikan satu tempat makrab. Tempat rekomendasi ku adalah di kawasan perbukitan Menoreh atau sekitar 25KM dari kota Jogja, di sebuah kawasan wisata Kalibiru, tempatnya berada di ketinggian, sehingga teman-temen harus berjalan untuk mencapainya, belum lagi hawa dingin yang menyelimuti, dan kabut malam yang menemani, ditambah rintik hujan. Akhirnya untuk sebuah kebersamaan, kami memilih untuk tidur di pendopo, ketimbang di cottage yang telah kami sewa. Paginya traking, melintasi perkebunan masyarakat, menikmati pemandangan kabut, waduk, dan pantai dari ketinggian, sungguh luar biasa.

Tak terhitung lagi berapa kali aku bersama teman-teman menginap di homestay, untuk sebuah acara pelatihan atau apalah namanya. yang pasti acaranya tak jauh berbeda dengan makrab, ngobrol, ngopi, api unggun, makan-makan, foto-foto, itu membosankan bagi ku. Sebenarnya aku sudah mengajukan usul kepada salah satu pentolan di kelas ku, bagaimana untuk acara perpisahanya kita adakan camping bersama? aku berpikir bagi sebagian orang menginap di villa atau di homestay adalah hal biasa, apa lagi bagi para aktivis kampus hal itu sudah seperti liburan yang membosankan. begitu pula aku.

Tidak semua orang pernah tidur di dalam tenda, menikmati bintang-bintang di malam hari, berselimut angin malam dan apa lagi kalau hujan. Aku hanya ingin memberikan pengalaman yang baru pada teman-teman kelas ku tentang hal itu, tentang indahnya Milkyways dimalam hari tanpa terganggu polusi cahaya dari lampu rumah, menikmati menjadi manusia yang apa adanya, sehari tidur tanpa empuknya kasur, mencium aroma rumput yang bermandi embun di pagi hari. Tapi satu kata yang aku dapat dari usul ku tersebut "tidak semua orang suka seperti itu" menanggapi hal tersbut aku hanya tersenyum dalam hati.

Suka gak suka itu relatif, mungkin sebagian orang gak suka camping dan mungkin juga sebagian orang gak suka makrab. Sebenarnya kami tak ingin membuat tembok pemisah, tapi kalau sebuah keputusan diambil tanpa mempertimbangkan kaum minoritas, maka jangan salah kami untuk menjadi kawanan serigala yang mencari wilayah kekuasannya sendiri.

Bagi ku istimewa itu adalah melakukan apa yang tidak semua orang bisa lakukan.






 

Jingga dan Kamu

Tlah lama tak kulihat jingga nya senja
yang hadir sejenak namun begitu indah di penghujung terang
menjadi pemisah cahaya dan kegelapan
kini senja itu telah lama hilang tertutup awan hitam.
Jika senja hadir mengindahkan hari 
maka dikau hadir mengindahkan hati
menjadi pemisah antara antara cinta dan emosi
dan kini dikau sama seperti senja, menghilang bersama hari
Senja adalah harapan ketika ada cahaya dan ketika bumi masih berputar
begitu pula dikau, yang menjadi harapan ketika aku membuka mata dan bernafas
mungkin suatu hari nanti aku dapat menyaksikan senja yang jingga
tapi jika suatu hari nanti aku tak bisa melihat kamu seperti aku melihat senja
maka ku mohon tataplah senja diantara terang dan gelap mu
aku ada bersama cahaya yang perlahan redup dan menghilang..
karena aku menunggu mu..


 

I think it's a good idea

sudah satu jam berpikir mau makan malam apa?

Malam kemarin sudah makan nasi goreng modifikasi atau biasa disebut Magelangan. Magelangan adalah perpaduan nasi dan mie yang dimasak seperti nasi goreng, hingga namanya berubah lah menjadi Magelangan. Malam kemarin lusa atau lusa malam kemarin gimana ya bahasanya (au' ah) sudah makan nasi goreng sapi, setelah beberapa waktu lalu harganya naik jadi Rp. 7.500, atau naik Rp. 1500 dari harga semula karena rencana kenaikan harga BBM, tapi sampai sekarang harganya gak turun-turun lagi. Sebenarnya masih pengen nasi goreng, tapi kata dokter gak baik makan nasi goreng terus-menerus .

Nasi goreng itu termasuk makanan yang kurang baik untuk lambung, karena nasi yang digoreng akan menjadi sedikit lebih keras dan berminyak yang akan menyebabkan proses diambung menjadi lambat. Kata dokter nasi goreng juga gak mengenyangkan seperti nasi putih biasa. itu kata dokter waktu saya dirawat di RS setahun yang lalu karena tipes, karena saya ogah makan makanan dari RS, lalu saya bertanya sama dokternya "dok, boleh gak saya makan nasi goreng?" meskipun gak boleh makan nasi goreng, tapi ayah saya membelikan saya sate ketika dokternya sudah pergi.. haha. (sebenarnya itu juga gak boleh)

Disekitara tempat tinggal ku banyak sekali pilihan makanan. Ada warung spesial nasi goreng, ada warung padang, ada burjo (semacam warung makan biasanya yang jualan orang asal Jawa Barat, mungkin daerah Bandung, makanya kalau makan disana di panggil Aa',) ada warung penyetan (tempat makan yang menjual ayam, lele, telur, nila, dll, dibakar ataupun digoreng tapi masih heran kenapa namanya penyetan), ada warung sate (biasa ke warung sate kalau pas lagi tanggal muda aja). Mungkin karena banyak pilihan lah saya jadi bingung mau makan apa.?

Ya sudahlah, akhirnya saya putuskan untuk makan nanti saja dobel ama sahur. Dua porsi sekaligus, satu sebagai makan malam satu lagi sebagai makan sahur. hahaha, i think is't a good idea

 

Aku LULUS

Hari kelulusan mungkin adalah hari paling mendebarkan selama sekolah. Sebab usaha selama 3 tahun akan dilihatkan pada hari itu. Hanya ada dua kalimat "LULUS" dan "TIDAK LULUS" yang tersembunyi di dalam amplop putih.

Aku merasakannya 3 tahun yang lalu, bersama dengan teman-teman satu angkatan berbaris di lapangan menunggu kepastian. Gelisah, duduk gak tenang, berdiri kaki pegel, lihat kiri kanan mulu kayak orang hilang. semuanya jadi serba salah, karena bukan itu yang di inginkan. Yang di inginkan itu hanya kata LULUS. Itu saja sudah cukup.

Di hari kelulusan itu hanya ada tangis dan tawa, senang dan sedih bagi siapa saja. Senang tak selamanya berpihak pada juara umum sekali pun, bergitu pula sedih tak selalu menghantui murid paling bandel saat itu. Bahkan bagi diriku yang tergolong murid peringkat atas tetap aja hari kelulusan adalah hari gelisah kedua di masa sekolah, gelisah pertama adalah nunggu jawaban tentang perasaan, gelisah kedua adalah nunggu kelulusan. :D

Bersyukurlah kedua gelisah ku berakhir manis dengan sedikit tangis haru. dan aku pun harus nangis lebih keras di depan teman-teman ku, gak perduli wibawa ku sebagai ketua kelas. saat itu satu persatu siswa dan siswi berhamburan, dan berjatuhan setelah mendapat kepastian.

Guru-guru yang berdiri di depan tak bisa berbuat banyak untuk menenangkan siswa-siswinya. Ada yang melampiaskan rasa senang dengan corat-coret seragam putih abu-abu, ada yang guling-guling menangis di lapangan. Ada yang digotong ke ruang guru karena pingsan, ada yang teriak dan ada pula yang menangis.

Sementara aku berada di antara keduanya hanya terdiam berdo'a dan berharap karena aku belum mendapat kepastian itu. Setelah sekian lama menunggu dengan cemas, datanglah amplop putih berisi sepucuk surat yang amat berharga dan sampai sekarang masih ku simpan. Agar menjadi kenangan kalau aku LULUS.

Pada hari kelulusan itu aku belajar banyak hal. Jika hidup dinilai dengan angka generasi Indonesia mendatang hanya akan penuh oleh orang-orang yang rakus dan mengejar nilai. Manusia itu akan menangis ketika ia gagal, gagal menjadi yang terbaik, atau menjadi yang terbaik sekalipun.

Aku mengakhiri masa putih-biru dengan perstasi terbaik. Tapi aku tidak pernah meninggalkan jejak pilox di seragam ku, aku tak sanggup senang sementara sahabat ku menangis, aku tak sanggup tertawa di saat sodaraku tergolek lemah tak berdaya.

Aku tak mendapat ucapan selamat dari orang tua ku karena aku lulus. Tapi aku dapat senyum dan peluk mereka, dan dapat hadiah spesial dari ayah "Siap-siap berangkat ke Jogja :)" katanya. Terimakasih untuk kedua Orang Tua yang selalu ada dalam setiap usaha ku meraih mimpi. Dan terimakasih pula untuk semua usaha mereka yang telah mendidik aku dari aku berada di rahim hingga sampai aku berakhir di kubur.







 

It's not The end

Gak terasa udah jadi mahasiswa angkatan tua. Sebenarnya merasa masih muda aja, masih "gila", dan masih seperti anak-anak SMA, masih berkelompok dengan orang yang itu-itu saja, masih makan bareng sama orang yang itu-itu saja, masih sering main bareng temen yang itu-itu lagi. sepertinya hanya ada mereka aja.

Wah ini minggu terakhir perkuliahan ternyata, semester depan gak ada kelas wajib lagi, kecuali bagi mereka yang mengulang. Yang gak ngulang atau gak mau ngulang seperti saya, selamat memikirkan judul atau berjuang menyusun skripsi. Mencari judul bagi yang belum punya judul, mencari bahan bagi yang sudah punya judul tapi belum jalan, atau tidur santai bagi yang mau bikin gemuk badan. Itu sih pilihan, your life is your choice. Yang pasti besok itu adalah kuliah terakhir dan semua kenangan indah di dalam kelas akan menjadi kenangan, serta kenangan buruk akan jadi candaan.

Terimakasih  kepada semua dosen yang sudah mengajarkan ilmunya,  membagikan kisah-kisah inspiratif. Membagikan pengalaman-pengalaman seru, hingga motivasi yang saat  ini atau suatu saat nanti pasti akan kami butuhkan dan kami ingat. Terimakasih kepada kalian yang itu-itu lagi, yang always together in team, karena sejak semester 1 sampe semester akhir selalu satu kelompok (kok gak bosen ya), kalian emang temen yang seaneh-anehnya temen yang lebih lucu dari pada badut, lebih nyebelin dari pada orang gila, dan lebih menjijikan dari pada mie ayam. pokoke kalian adalah jelmaan power ranger dan monsternya deh. haha

Setelah ini kita akan berjalan pada jalan kita masing-masing, tak ada lagi tugas yang menglompokan kita. Tak ada lagi dosen yang menarik untuk diperhatikan, yang ngegemis untuk dipandang, atau yang menakutkan untuk dikenang. yang ada hanya dosen pembimbing dan penguji yang bakal kita hadapi nanti.

Yang pasti itu adalah perpisahan ketika ada perjumpaan.
yang menarik hanyalah kenangan 
yang menyebalkan adalah melupakan
semua terjadi bagai rintik hujan
mengalir dari hulu kemudian ke hilir lalu ke samudra.
kembali lagi menjadi awan lalu menjadi embun, turun membasahi daun, menguap kembali.
ada masanya dimana aku ragu mengenalmu,
terdiam menatap mu yang saat itu masih asing dan aku memilih mengasingkan.
detik menggiring ku dekat, kemudian tangan kita berjabat
kemudian hari menemani kita saling mengenal hitam dan putih nya kamu dan aku.
lalu kita memilih untuk mengerti dan bertahan atau acuh meninggalkan
sepertihanya air yang deras meninggalkan hulu menuju samudra yang luas.
yang akan membuat air bebas menjadi air.
itulah kita, yang berasal dari hulu yang berbeda 
kemudian bertemu di muara bersama menuju samudra
lalu kemudian masing-masing menguap diudara,
kembali menjadi titik-titik embun atau rintik hujan
kembali ke hulu untuk menuju samudra.
 

Please don't ask me about it. :(

"Udah BAB berapa?" tanya temen-temen ku. 

Itu pertanyaan yang sebenarnya gak pengan dijawab, tapi kalau gak dijawab malah dibilang pelit kalau dijawab malah di bilang sombong, tapi masa bodohlah mau bilang apa? selama saya bisa menjawab pertanyaan anda insyallah akan saya jawab semampunya dan seperlunya.

udah lewat beberapa hari dari target yang telah ditentukan di rencana kegiatan, surat izin penelian juga sudah kadaluarsa, tapi mau gimana lagi? bukan males atau gak mau ngerjainya. tapi kesibukan sono-sini yang membuat segalanya terunda-tunda. Kegiatan perkuliahan yang menjelas UAS selalu direpotkan dengan presentasi dan project, lalu urusan pekerjaan yang semakin hari semakin sulit dikendaliakan sibuknya, belum lagi unit usaha yang minta perhatian lebih, semuanya seperti membagi 24 jam untuk segala.

kadang berada di utara, kadang berada di selatan. jika bisa menciptakan kloningan satu atau dua lagi sepertinya akan sangat membantu. tapi sudahlah, "man do what man gotta do" mengeluh takan menyelesaikan segalanya. Mungkin tubuh ini lelah, tapi jika ingat mereka di sana, apa lagi mendengar suara mereka, lelah ku meleleh menjadi pertamax yang membuat tubuhku mendapat energi tambahan yang siap digeber  melawan mentari. Ammpun bosss..

melewatkan beberapa kesempatan terakhir mungkin ada sedikit penyesalan dalam diri, tapi takan ku biarkan kesempatan selanjutnya terlewatkan lagi, aku harus siap sebelum kesempatan itu datang. Sudah 4 malam aku selalu tidur sehabis subuh dan bangun jam 7 atau jam 8 selalu bermimpi skripsi yang masih gentanyangan menghantui pikiran ku, ia seperti hantu yang hadir dimanpun. waktu tidur ku kurang, hingga hari minggu kemarin aku terbaring dan tak berdaya dari pagi, tapi sialnya jam 11 di telpon untuk motret liputan pertandingan batminton. hadeh,, sebenernya pengen nolak, tapi i can't, dengan energi yang tersisa 40% sama seperti batre kamera ku, akupun berangkat. Ketika sampe di lokasi eh, malah ketemu temen kuliah  :( dan pertnyaan yang muncul adalah "Sudah BAB berapa?" :(

Please please don't ask me about it, biarkan itu menjadi sakral dan menjadi ibadah untuk ku, dan biarkan yang tau hanya aku dan pembimbingku, seperti halnya ibadah ku biarkan hanya aku dan Tuhan yang tau. 
 

Modem Venus Fast2 tidak Dikenali di Windows 7 64bit

Mungkin anda yang membaca artikel ini mengalami hal yang sama seperti yang saya alami beberapa waktu lalu. Sama-sama penganut Fast 2, alias modem Venus Fast2 All CDMA. ya gak? 

yaa gak salah sih, karena memang ini modem sayang handal, simpel dan gampang di gunakan. Modem ini dapat berjalan dengan baik pada sistem operasi baik XP maupun windows7 32bit. Tanpa kendala anda hanya tinggal colok, isntal dan pencet, modem pun akan menghubungkan anda dengan dunia maya. dengan syarat masih ada sim card CDMA, dan sudah benar melakukan settingnya serta yang paling penting adalah masih ada paket + pulsanya.

Tetapi anda akan menjadi lebih sedikit direpotkan jika menggunakan XP ataupun Windows 7 64bit. Modem Venus Fast2 tidak dikenali di Windows 7 64bit. hal itu saya alami beberapa waktu lalu. Modem saya tidak dapat dikenali di windows7 64bit. Penyebabnyaa saya juga kurang tau, jika di telusuri ke device manager, yang jadi masalah adalah Data Interface yang tidak dikenali. cobalah untuk mengupdate driver anda, secara online, namun jika tidak juga berhasil tidak ada salahnya anda mengikuti cara berikut ini. 

Bukalah Device Manager lalu kemudian cari perangkat modem anda, ada 4 perangkat yang memiliki tnada warning. lalu silahkan di klik dan pilih update driver lalu kemudian pilih file driver melalui Browse my computer for driver software, file drivernya ada di folder c:\Program Files (x86) \ CDMA 2000 EV-DO Rev.A\driver\Driver\AMD64, arahkan lokasi pencarian ke folder tersebut. lalu klik next. Lakukan hal serupa pada 3 perangkat lainya. jika berhasil maka modem anda dapat digunakan seketika. jika tidak, coba periksa kembali apakah setting modem anda telah benar sesuai dengan simcard yang anda gunakan. 

Semoga bermanfaat. 


 

I do what I want to do

“Gunung mana lagi yang mau kamu daki.?” tanya seorang teman pada ku.

“Emm… mungkin, merapi lagi, merbabu lagi, lawu lagi, sindoro lagi,  atau Gunung Gede Pangrango” jawab ku..

“Kenapa suka naik gunung? gak kepantai atau tempat wisata” tanya nya lagi.

“hehe..” aku hanya tersenyum..

 

dan ini aku jawab.

 

Banyak orang yang yang mencintai hidupnya dan memanjakan raganya. Ketika banyak orang sibuk berjudi di Las Vegas ada banyak orang yang tengah mengais makan  Ethiopia. Dan ketika orang lain tengah terlelap masih ada gerombolan-gerombolan kecil yang tengah merayap dalam gelap. Kadang menahan lapar, dingin,  gerombolan yang keluar dari nyamanya kamar, hangatnya selimut, bertaruh nyawa untuk keindahan dan terkadang aku berada di gerombolan itu.

 

Rasanya sudah lama aku tak berkunjung ke taman langit Mu, apa kabar bintang-bintang disana. meski kadang ku lihat mereka berjatuhan tapi tetap saja tak terhitung jumlahnya. Sudah hampir 2 bulan tak ada Expedisi pendakian lagi jadi belum sempat mengunjungi mu teman langit,  maaf lagi sibuk Skripsi.. #mahasiswa tingkat akhir bosss..

 

Tapi tetep aku masih sering naik turun Gunung Api Purba Nglanggeran kok, walupun sendirian, bagi ku teman setia adalah gunung, dedaunan, angin tanah dan krikil, oh iya awan juga. bulan dan bintang juga. Mereka tak pernah bohong untuk menemani, menunggu dan manyapa. terkadang manusia membutuhkan waktu sendiri untuk dirinya menikmati kebebasan.

 

Kadang pula manusia butuh kehidupan lain untuk membuat hidupnya sedikit berbeda dalam menikmari kebebasan. sepertihalnya ketika orang lain terlelap tidur, kami menerobos gelap, ketika hujan menerpa kami bercengkrama di dalam tenda. ketika pagi menyapa kami berzikir menyebut kuasa Nya. mengagumi ciptaaNya. Sebenarnya alasan paling konyol ketika aku ditanya sesama teman waktu mendaki, “Kenapa capek2 naik gunung?” adalah karena aku hanya ingin makan mie instant, minum coklat, sama lihat bintang dan bulan, sunset dan sunrise bareng kalian aja. makan mie di burjo sudah terlalu biasa, tapi makan mie bareng kalian di depan tenda menghadap api unggun kecil, dipayungi bintang-bintang, bermandi cahaya bulan. itu luar biasa indahnyaa..

Aku dan mereka bukanlah MAPALA, tapi aku dan mereka adalah manusia biasa yang mencintai alam ini sepenuh hati. karena bagi kami pendakian bukanlah ikatan organisasi tapi ikatan perasaan antara manusia dan Sang Ilahi…

I do what I want to do

 

Error android.graphic.BitmapFactory di LogCat

Tutup muka,.. :# (emotnya gimana yaa) hahaha.. Sedikit malu, tapi tak apalah karena seseorang telah mengetuk pola pikir yang terkunci di ruang kotak ini. Menyadarkan bahwa “someone can write something of what you are thinking, but why you can not write it for yourself” Bukankah menulis adalah bekerja untuk keabadian, setidaknya begitu kara Pramoedya Ananta Toer. dan “rawatlah ilmumu dengan menuliskannya” kata Dyah Fajar. NR.

 

Terimakasih buat calon Ibu yang udah “nimpuk” kepala saya lewat secuil artikelnya, yang secara tidak langsung mengingatkan saya untuk buat dokumentasi tentang masa terakhir jadi Mahasiswa S1 (niup debu di diary), dan semoga bisa mengikuti jejak beliau ke S.2. Aamiin.

 

Sebelum pertanyaan saya ke beliau ini dimuat lagi di blognya, mending saya muat dulu di blog ini aja. Setelah saya tau fungsi \n itu adalah untuk menurunkan karakter ke baris baru di String.xml nya ADT, saya bertanya lagi pada beliau mengapa muncul pesan error “android.graphic.BitmapFactory” ini  di LogCat ADT saya, meskipun dicodingnya tidak ditemukan kesalahan. Intinyaaa. artikel kali ini saya akan sedikit mengetik tentang logcat disini. #Please Scroll Down!!

 

 

LOGCAT

Logcat itu adalah ……. #apa yaaa..?? emmm mungkin semacam tools yang digunakan untuk menampilkan kesalahan yang terjadi pada coding sehingga menyebakan aplikasi mengalami “The application has stopped unexpectedly. Please try again””. yang sangat menyebalkan sekali…

Jika teman-teman sekalian membuat aplikasi Android di ADT atau Eclipse ketika di run muncul The application has stopped unexpectedly. Please try again” dan sejenisnya, tetapi di codingnya tidak di temukan tanda-tanda kesalahan. maka perhatikan lah logcat nya.  bisanya logcat berada di bawah tampilan coding temen-temen tapi kalau gak nemu silahkan ke window > show view > other > Logcat

Contoh kasus…  ini adalah tampilan error Logcat saya.. ketika membuat aplikasi gallery..

er

 

dapat di lihat beberapa baris bagian atas mulai dari Fatal EXCEPTION ada error berupa…. #baca sendiri..  disitu tertulis

java.lang OutOfMemmoryError

android.graphic.BitmapFactory.

Dll

Berhubung saya newbie, saya butuh waktu lama untuk bereksperimen memahami maksud kalimat tersebut. 3 hari kemudian baru saya menemukan jawabanya setelah melakukan percobaan2 kecil. mulai dari mengubah coding, copy paste coding, dan ternyata masalahnya adalah ukuran pixel dari gambar yang saya masukan di folder drawable.

 

Gambar yang saya masukan ke forlder drawable memeliki ukuran pixel yang lebih besar dari pada yang saya inputkan di coding #lihat gambar bawah yang saya blog. disitu tertera 150, 120. yang artinya aplikai dapat memuat gambar yang memiliki ukuran 150x120 pixel atau lebih kecil, jika gambar melebihi ukuran teresbut maka aplikasi akan secara otomatis   The application has stopped unexpectedly. Please try again”

 

ternyata

dan di LOGCAT akan ada baris yang memuat “java.lang.OutOfMemmoryError” baris itu ada karena disebabkan  kita memasukkan nilai di luar jangkauan tipe variabel.

 

kasus diatas hanyalah satu dari ribuan banyak kesalahan yang dapat terjadi, dan banyak lagi pesan error yang logcat sampaikan. lain pesan lain pula cara menyelesaikannyaa dan kesalahan itu mungkin saja saya alami tapi tidak mungkin juga semua saya selesaikan. Soo…!! teruslah berusaha, kalau para master bisa menyelesaikan masalah seperti ini 1 menit saya tiga hari. baru saya mengerti.. hahah

 

itu saja dulu, ntr kalau ada error lagi dan saya nemu solusi nya saya kabarin lagi.. hehe.