Sebelum Aku Menutup Mata

Aku tutup mata ini dengan merenung.

Dalam… mengingat masa yang takan pernah berkurang.

Aku tutup mata ini dengan penyesalan.

Yang tak mungkin kembali ketika mata tlah cukup untuk terlelap

Bukan waktu yang akan menangisi aku.

Demi dosa yang semakin nenumpuk di pundak memberatkan jiwa ku

Bukan kalian yang tau, seberapa lama aku terpejam hingga aku tak sadar aku sejenak melupakan.

Melupakan kalian yang terjaga menanti teman

Menjinjing dosa-dosa besar melewati lorong yang sunyi,

Menatap penguasa malam yang sedang bercumbu dengan dosa terindah.

Terbaring diatas aspal yang dingin, yang sedang berselimut embun, beristirahat lelah.

Menatap langit yang gelap, dengan ribuan bintang yang indah..

Aku tutup mata ini sejenak, untuk menikmati lolongan anjing-anjing yang kesepian.

Melawan sejenak logika untuk menerka kuasa Tuhan.

Aku tutup mata ini dengan untaian improvisasi mencoba menjelajahi sugesti alam

Kita tak pernah sama Tuhan..

Tuhan mampu menembuh dimensi ruang dan dimensi waktu.

Sementara aku selalu saja terbaring di ruang dan berlomba dengan waktu yang Ia kuasai

Kita takan pernah sama Tuhan.

Sering kali aku menjerit lantang tentang hidup yang Engkau takdirkan padaku,

Tapi Engkau hanya terdiam, dan membiarkan aku menunggu waktu menyampaikan titahMu,

Aku tahu Engakau Maha Mengetahui, Maha Mendengar.

Engku tahu aku sedang galau,

Dan aku yakin Engkau mendengar jeritan hatiku yang sedang kacau.

Terimaksih Tuhan, Engkau beri kesempatan padaku untuk menyelesaikan surat keluhan ini.

Forgive me always complain of fate that you've set

Penulis : Tirta Hardi Pranata ~ Tukang coret-coret di blog ini ~

Artikel Sebelum Aku Menutup Mata ini dipublish oleh Tirta Hardi Pranata pada hari Monday, December 5, 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Sebelum Aku Menutup Mata
 

0 komentar:

Post a Comment