Untuk Mu (ayah dan ibu)

Adakah tempat yang menarik untuk ku kunjungi selain masjid.

Tempat di mana aku bisa mengadu dan mengatakan segala resah gelisah ku.

Adakah tempat yang indah yang dapat membuat ku melupakan segala susah dan sedih.

Aku sedang tak ingin mendaki, walau aku tau puncak itu indah.

Sepi ini membuat ku menjadi zombie.

Setelah pagi, bangun kemudian tidur lagi.

Setelah siang, makan kemudian tidur lagi.

Terkurung dalam sangkar, ibarat Nuri.

Menunggu sibuk menusuk, mungkin terlalu lama.

Menyerah dengan sepi mungkin lebih baik, tapi aku telah berjanji.

ya sudahlah, mencoba berteman dengan sepi.

Bicara dengan angin bercengkarama dengan sunyi.

Mendekap gelisah, menghapus air mata.

Mengingat janji ku pada mu untuk menjadi dewasa.

Merintis masa ku yang tak lagi kecil bersama mu.

Ayah, Ibu.. untuk mu aku di sini..

Penulis : Tirta Hardi Pranata ~ Tukang coret-coret di blog ini ~

Artikel Untuk Mu (ayah dan ibu) ini dipublish oleh Tirta Hardi Pranata pada hari Wednesday, August 29, 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Untuk Mu (ayah dan ibu)
 

0 komentar:

Post a Comment