SENJATA BIOLOGIS (biological weapon)

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

kuliah pagi hari ini membuat saya terinspirasi mengenai Senjata Biologis, walaupun kuliahnya tema “Lingkungn Bisnis” namun tak apalah dari pada saya tertidur dengan muka polos tak memperhatikan, saya mengakhayal mengenai senjata biologis.. hehe

setelah pulang langsung deh, pencet tombol power di Laptop, buka koneksi internet, terus Facebookan, haha, liyat balasan postingan tadi malam kan ngerjain temen2. ckckck

Pertama kali terlintas dalam benak saya ketika menyebut senjata biologis, saya langsung teringat denan film Residen Evil, saya pikir seru juga ya, kalau ntar sehabis perang semua penduduk bumi jadi Zombie, pastinya gak termasuk saya,. yokk. langsung kita bahasa mengenai senjata biologis,

 

SENJATA BIOLOGIS (biological weapon)

 

 

Gambar ini merupakan Lambang internasional untuk bahaya biologi (biological hazard).

 

Adalah senjata yang menggunakan Patogen (bakteri, virus atau organisme penghasil penyakit lainnya), emm kalau begitu bakteri penyebab flu bisa juga donk di buat menjadi senjata biologis.? bakteri, virus dan organisme ini digunakan sebagai alat untuk membunuh, merusak dan menyerang mahkluk hidup lainnya, seperti manusia, hewan dan tanaman.. yang pasti sih, senjata biologi tidak bisa di gunakan untuk menghancurkan tank ataupun pesawat tempur.. .

walaupun Perjanjian di tingkat internasional yang melarang penggunaan senjata biologis dimulai sejak Geneva Protocol tahun 1925. Akan tetapi, sejarah memperlihatkan bahwa pengembangan senjata biologis tetap berlanjut. Salah satu contoh yang terdokumentasi adalah penggunaan senjata biologis oleh tentara Jepang dalam perang dunia ke-2 di Cina. hingga pada Konvensi Senjata Biologi tahun 1972 yang ditandatangani oleh lebih dari 100 negara, menegaskan tentang “Pelarangan pembuatan, Pengembangan dan Penyimpanan senjata biologis”.

 

DAMPAK yang DITIMBULKAN

Dampak yang ditimbulkan ya tentu saja kematian dan kerugian materil. banyangkan saja, senjata biologis tidak memilih siapa yang akan menjadi korban, entah itu warga sipil ataupun militer. senjata bilogis akan mnginfeksi seluruh mahluk hidup yang terkena dampak dari senjata tersebut, emmm.. Seramkan..

dan sobat pernah liyat film Residen Evil, ketika orang-orang dalam satu kota menjadi zombie, itu merupakan sebuah film yang menunjukan efek dari penggunaan senjata biologis,  Seperti T-Virus yang diciptakan Umbrella dalam game dan film Resident Evil, senjata biologis bahkan dapat menyerang penciptanya sendiri!! Jika sebuah senjata biologis diciptakan tanpa dibuat penawar atau penangkalnya lalu menyebar dan tak terkendali.

Senjata biologis mengalami beberapa fase perkembangan seiring dengan perjalanan waktu. Sebelum abad 20, penggunaan senjata biologis terbagi menjadi 3 kelompok besar yaitu meracuni makanan atau minuman dengan material berbahaya, menggunakan microorganisme untuk menginfeksi makhluk hidup, dan menyisipkan material biologis kedalam bahan sandang.

 

Black Death adalah nama wabah yang paling mengerikan pada abad pertengahan. Tercatat wabah penyakit yang disebabkan senjata biologis tersebut merenggut nyawa sepertiga dari penduduk Eurasia, termasuk daerah pusat Asia, Timur tengah dan Eropa. Diduga penyebaran Black Death diperkuat oleh tentara mongol yang pada masa itu menjelajah ke berbagai belahan Eurasia untuk melakukan perdagangan dan perjanjian politik. Saking hebatnya dampak kematian yang disebabkan, Black Death tercatat sebagai wabah yang mengubah sejarah populasi dan perkembangan bangsa Asia dan Eropa!! Pada abad pertengahan, cara menyebarkan senjata biologis yang paling populer adalah menyebarkan mayat yang terinfeksi ke kawasan musuh. Manusia yang terjangkit penyakit bubonic lalu meninggal, sebagian besar tidak dikuburkan atau dibakar tapi dilempar dengan ketapel raksaksa ke benteng musuh. Di tahun 1346, mayat prajurit Tatar dilemparkan melewati kota Crimean of Kaffa (sekarang Theodosia). Aksi ini disinyalir sebagai penyebab awal mewabahnya Black Death di Eropa. Aksi ini menyebarkan penyakit dengan melemparkan mayat kembali terjadi di tahun 1422, dilakukan oleh bangsa Hussite untuk menyerang istana Bohemia. Dan tahun 1710, ketika Rusia menyerang Swedia dengan menyebarkan mayat terinfeksi di sisi dinding kota Reval (Tallin).

 

 

KESIMPULANNYA

Apapun perang dan senajta yang digunakan hanya akan menimbulkan kesedihan dan kematian orang-orang yang tidak berdosa, STOP PEPERANGAN Marilah KITA DAMAI

 

PEACE

.

Penulis : Tirta Hardi Pranata ~ Tukang coret-coret di blog ini ~

Artikel SENJATA BIOLOGIS (biological weapon) ini dipublish oleh Tirta Hardi Pranata pada hari Friday, March 18, 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 2 komentar: di postingan SENJATA BIOLOGIS (biological weapon)