Ambisi ku hilang, nafsuku meradang..

***************************************************************

Jujur.. aku berharap..

Tapi entah mengapa aku tidak terlalu berambisi..

Jujur.. aku ingin..

Tapi mengapa aku tak bernafsu untuk mengejarnya ataupun mendapatkannya..

Aku tau, aku bisa dan aku mampu..

Aku juga tau selama ada niat pasti ada jalan..

Tapi aku bak rumput yang tertiup angin, kesana kemari oleh semua yang ku ingin..

Sayangnya, sebelum ku mendapat apa yang aku ingin aku kembali tertiup oleh keinginan ku yang lain.

berkali-kali aku mencoba bangkit dari rumput yang lemah,

berusaha menjadi pohon yang berdiri tumbuh menjulang hingga aku ingin menyentuh awan..

namun belum sempat aku berdiri aku sudah tumbang tertiup angin..

Enatahlah, sobat.. jangan tanyakan mengapa?

Yang pasti aku jenuh.. aku jengah aku bosan....

Ambisi ku hilang, nafsuku meradang.. terkadang timbul dan kadang tenggelam..

Biarkan saja aku mengalir terbawa arus, hingga aku terbentur karang.. dan berharap aku terbangun dan sadar..

Aku ingin kaliaan jadi tepian sungai ku kawan, biarkanlah aku mengalir tapi jagalah aku..

Aku tak ingin mengalir terlalu deras hingga melebar kedaratan yang seharusnya tak kusentuh..

Biarakan aku begini sejenak.. agar aku mendapatkan satu ketenangan..

Dan aku menadapatkan apa yang sebenarnya aku inginkan..

© http://naskahkenarok.blogspot.com/

Penulis : Tirta Hardi Pranata ~ Tukang coret-coret di blog ini ~

Artikel Ambisi ku hilang, nafsuku meradang.. ini dipublish oleh Tirta Hardi Pranata pada hari Saturday, February 19, 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Ambisi ku hilang, nafsuku meradang..
 

0 komentar:

Post a Comment