TOL dan Gang “Sama Saja” namun “Beda”

 

________________________________________________________________

jalan sepiPanas kepanasan, hujan kehujaan, aspal, tanah apaupun alasnya, namun langit tetaplah atapnya. Seberapa lebar atau sempit ukuranya itulah jalanan. Tol dan gang sama saja, sama-sama jalan tempat mereka berlalulalang, atau pun mencari uang.

Lihat pengamen yang sedang bernyanyi, bersaing bersama suara mesin yang lebih keras dari suara gitarnya, andai kau tahu suara mereka lebih bermakna dari pada suara luna maya, gitar mereka sederhana karena hanya itu lah yang mereka punya. Tidak muluk-muluk ingin mereka, uang recehpun mereka terima. Untuk mengisi ruang kosong di dalam perut yang telah bernada..

Baru satu aku bahas, masih ada banyak uang receh yang bertaburan.. di kantong pengemis, di dalam kaleng pengamen, atau di tangan anak jalanan yang putus sekolah. Di kantong kalian juga ada uang receh, tapi aku tak tahu kemana akan kau buang, atau mungkin akan kau lemparkan kedalam kolam lalu kemudian kau ber’doa bak orang bodoh yang percaya berhala..

Jalanan ibarat surga dan neraka. Surganya para penguasa dan nerakanya para hamba penganut uang receh. Kau dapat sepiring nasi dari uang hasil korupsi, pembangunan jalan Tol atau sekedar tambal sulam lobang kematian di jalan. Namun di jalan kau hanya mendapat sesuap nasi, jika hanya menadahkan tangan ataupun berdendang tanpa jas dan dasi. kehormatan dan “rasa malu” sama-sama di gadaikan, hanya demi mengisi perut yang kosong, itulah bedanya perkantoran dan perempatan.

Gak perlu dasi atau sepatu hak tinggi,. Toh jalan tol dan gang sempit sama saja, bedanya hanya mobil mewah yang berlari di jalan TOL, namun di gang-sempit, merekat berebut tempat untuk berlari, antara tikus, tukang copet, bahkan penjaja surga dunia pun berlarian, di kejar aparat berseragam coklat yang membawa pentungan..

Tol dan gang sama saja, sama-sama jalan namun beda nasib.. loper koran hingga PSK sama saja, sama-sama cari makan namun yang mereka jual berbeda. Koruptor dan pencopet sama saja, sama-sama ngambil uang, namun tetap saja beda, beda jalan untuk berlari dari kejaran sang kucing dan perangkap besi.

Penulis : Tirta Hardi Pranata ~ Tukang coret-coret di blog ini ~

Artikel TOL dan Gang “Sama Saja” namun “Beda” ini dipublish oleh Tirta Hardi Pranata pada hari Tuesday, April 26, 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan TOL dan Gang “Sama Saja” namun “Beda”
 

0 komentar:

Post a Comment