Pemasangan Kabel Jaringan

Sebelum melakukan pemasangan kabel jaringan harus dipahami dahulu konsep jaringan yang akan dibuat, apakah akan menghubungakan antara komputer ke komputer, atau menghubungkan komputer dengan perangkat keras yang berbeda. Sehingga bisa menentukan berapa banyak bahan yang di perlukan dan tipe kabel  apa yang akan dibuat, apakah Straight atau cross.

 

1. Membuat Jaringan LAN Dengan Kebel Tipe Straight

Pemasangan  jaringan LAN dengan menggunakan kabel bertipe stright, yang harus diketahui pertama kali adalah mengenai susunan warna kabel UTP dengan TIPE straight, tipe straight berbeda dengan tipe cross, tipe straight mempunyai susunan kabel yang sama pada setiap ujungnya.

Berikut adalah skema pemasangan kabel UTP bertipe Straight:

image

. Skema Straight

2. Membuat Kabel  Tipe Cross, Untuk Jaringan 

Berbeda dengan straight yang menggunakan susunan warna yang sama pada ujung kabelnya. Tipe cross menggunakan susunan warna kabel yang berbeda pada setiap ujung kabelnya.

Kita bisa menggunakan ujung satu dengan tipe 568A dan ujung yang satu dengan tipe 568B, begitu juga sebaliknya.

Contoh :

image

Skema Cross


Langkah-langkah Penyusunan Kabel Untuk Jaringan.

  1. Siapkan alat dan bahan
  2. Potong kabel seperlunya, namun dalam praktikum ini kami memotong kabel dengan ukuran 1 meter.
  3. Kupas ujung kabel satu persatu dengan menggunakan gunting ataupun pisau yang ada pada tang crimping, Kira-kira 1 cm.
  4. Susun warna kabel sesuai tipe yang telah ditentukan Cross atupun Stright.
  5. Rapikan ujung kabel yang telah disusun menggunakan tang crimping.
  6. Setelah dirapikan, masukan ujung kabel ke dalam konektor RJ-45. Perhatikan susunan warna kabelnya, jangan sampai tertukar dan pastikan ujung kabel menempel pada kuningan konektor, sebelum tahap selanjutnya. Untuk pemasangan kabel yang baik, kulit luar kabel harus ada yang ikut terjepit di dalam konektor, hal ini bertujuan agar memperkuat kabel pada konektor.
  7. Selanjutnya gunakan tang crimping untuk menjepit kabel bersama konektor, hingga benar-benar terjepit.
  8. Lakukan hal yang sama pada ujung yang lainya.
  9. Setelah kedua ujung selesai terpasangn konektor, tes koneksi menggunakan LAN tester.
  10. Indikasi kegagalan. Jika salah satu lampu led pada tester tidak menyala berarti terjadi Human error,.
  11. Indikasi Berhasil terkoneksi adalah jika semua lampu led menyala, maka dapat di katakan pemasangan kabel berhasil.
  12. Silahkan di implementasikan pada jaringan sesungguhnya.

Sumber : sikenarok.blogspot.com

Penulis : Tirta Hardi Pranata ~ Tukang coret-coret di blog ini ~

Artikel Pemasangan Kabel Jaringan ini dipublish oleh Tirta Hardi Pranata pada hari Wednesday, May 11, 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Pemasangan Kabel Jaringan
 

0 komentar:

Post a Comment