Ingat Abu-abu

Masa ku untuk berseragam putih abu-abu telah berlalu 2 tahun yang lalu, di sini.



SMK Negeri 1 Kuala Tungkal



Sebelum kalian yang lebih muda datang, aku pernah di sana kawan. Aku pernah duduk di kursi rapuh dan meja reot sekolah itu. Aku juga pernah berdiri di lapangan yang kini terlihat lebih baik dari pada ketika aku berdiri di sana 3 tahun lalu.



Masa itu tak mungkin aku lupa. Masa di mana aku merasa ketakutan tak ada teman, atau masa berkenalan dengan kalian, yang kini aku anggap saudara, ya. kalian semua yang ada di sini.. dan mungkin yang sedang pergi menikmati asap rokok di kantin belakang, semua aku anggap saudaraku.


MM Mode jadul



Aku tak pernah kenal siapa kalian hingga saat itu tiba, saat kita duduk di ruangan yang sama, satu atap, bersebelahan dan bertatap mata. Berjabat tangan menyebutkan nama. Aku Fran. Dan kamu… haha itu lah kalian, teman yang tak pernah mungkin ku lupa.



Masa putih abu-abu ku sudah lama berlalu tapi aku selalu ingin kembali ke masa itu. Masa di mana aku mengenal cinta, aku kenal kamu, aku kenal sahabat, yaitu kamu dan aku kenal semua. Sungguh aku ingin kembali ke masa itu. Sungguh teman. Walaupun aku pernah jengah dengan masa itu tapi aku rindu.







masa seperti ini.



Belajar menjelang UN

harus berkutat dengan logika atau pun dengan angka bahkan dengan teori-teori yang suatu saat kamu akan tau betapa banyak kamu membuang waktu dengan teori-teori itu. Hay kawan jangan bodoh mau menelan mentah-mentah buku itu, rasanya gak enak. coba untuk membaca teorinya dan buktikan pada nyata mu. ibarat kata Indieana Jones itu "Kamu tidak akan menjadi arkeolog yang handal kalau kamu hanya belajar dari perpustakaan"

bisa-bisa kalian akan seperti dia.


Jangan sampai kalian meniru adegan di atas kalau yang sedang mengajar adalah guru bertitel "Killer" bahaya.!!


maka dari itu kami pernah berlarian keluar pagar atau bahkan kabur di saat jam pelajaran. Asik kawan, sayang sekali kalau rasanya kalian menghabiskan waktu menjadi manusia super yang betah menatap papan tulis berjam-jam, hah itu sangat membosankan. Coba sesekali saja kamu kabur, agar kamu tau rasanya jadi murid yang bandel itu bagaimana. haha.


secangkir kopi dan termos kecil haha, anak multimedia angkatan ku pasti kenal ini milik siapa. yaappss, Ini milik seorang yang "Super Sekali." Ini lah di mana kami mencoba mencari ketenangan di alam, ketika kami jenuh dengan ruang kelas. Tungkal tak punya pantai berpasir kawan, tak punya kebun binatang. jadi ya.. kita ke kebun pribadi saja, walaupun yang ada hanya pohon jambu tak berbuah, tapi kita dapat menikmati sejuknya air kelapa muda. haha


Dan ketika kita kembali kita punya cerita bahwa, kita pernah bersebrangan. Kita pernah satu tujuan dan kita pernah berlarian sama seperti kalian adik-adik ku.










Gak suka sama salah satu guru atau beberapa guru aku juga pernah mengalaminya. Atau fanatik sama satu atau beberapa guru, haha itu juga pernah.


hemmm masa putih abu-abu ku kini hanya bisa kurindu. Tanpa dapat ku ulangi lagi, aku senang. Kenangan itu setiap tahun masih berganti dengan wajah-wajah baru. Wajah kalian. Senyum kalian sudah cukup bagi kami untuk mengenang masa muda di umur yang mulai berjalan tua.



Teman-teman, andai kalian tau Lagu nya Sheila On 7 “Sebuah Kisah Klasik” sedang mengalun di AIMP Laptop ku, maaf aku sekarang jarang pake winamp.. hehe.. tapi apa pun software playlistnya lirik lagu ini aku kirim untuk kalian semua.



Sheila On 7 "Sebuah kisah Klasik"



Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir

kaliKita berbincang tentang memori di masa itu

Peluk tubuhku usapkan juga air mataku

Kita terharu seakan tidak bertemu lagi



Bersenang-senanglah

Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan

Di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan

Bersenang-senanglah

Kar'na waktu ini yang 'kan kita banggakan di hari tua



Reff:

sampai jumpa kawanku

S'moga kita selalu Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan

Sampai jumpa kawanku

S'moga kita selalu

menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan



Bersenang-senanglah Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan Di hari nanti...



Ke: Reff



Mungkin diriku masih ingin bersama kalian Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian





Kelulusan



Setelah baju "putih" itu bermotif batik para seniman dadakan, aku sadar kita akan menempuh jalan kita masing masing untuk menyambut hari tua. mulai hari itu kita melangkah berjauh-jauhhan kau jauhi diriku karena sesuatu, mungkin ku bertindak kejauhan namun itu karena ku sayang.. Persahabatan bagai kepompong, merubah ulat menjadi kupu-kupu *lah kok malah nyanyi.

Setidaknya memang nyatanya seperti itu.



Ya begitulah kawan tak selamanya kita muda. dan berhubung mata sudah tak berdaya. aku sudahi saja cerita tak jelas ini.



Sampai ketemu di hari tua, ketika istri kita sedang menggendong anaknya. Dan kamu dengan kacamata melihat ku.. atau ketika aku berhenti di lampu merah dengan mobil ku, dan kamu di sebelah ku dengan Mio mu, atau ketika kita saling bertemu di kasir MM dan berpelukan sambil tertawa mengingat kekonnyollan masa muda. haha itu sangat menyenangkan kawan..



Aku

Penulis : Tirta Hardi Pranata ~ Tukang coret-coret di blog ini ~

Artikel Ingat Abu-abu ini dipublish oleh Tirta Hardi Pranata pada hari Friday, May 11, 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Ingat Abu-abu
 

0 komentar:

Post a Comment