Manis Ku

Hari ini aku masih cukup bersabar manis ku..aku masih menimbang dosa-dosa ku padamu,

aku masih mencoba membendung amarah ini lebih tinggi agar tidak meluap.

aku masih bersabar manis ku.

Manis ku,..

Kali ini perasaan ku entah berantah tercampur dalam satu belanga.

Semua masih samar, tak dapat ku cerna.

Apa ingin mu, terkadang sudah ku ramu.

tapi ketika ingin ku, kadang kadang hanya buntu.

entahlah manis ku..

Salah siapa, rindu ini.?

Mungkin aku hanya bisa mengenang, ketika kita menangis di tepian samudra.

bercengkrama selepas prahara,

tapi sayang manismu, semua telah dewasa semua tak lagi sama.

Harapan-harapan itu perlahan memudar tak lagi terang walau semua sudah semakin dekat.

kabut tipis semakin turun menutupi jalan di depan sana.

ketika aku mulai berjalan pelan mendekati nirwana mu sayang ku.

Jika aku boleh memilih, aku akan tetap berjalan sayangku,

mendekati dan berusaha sedekat mungkin dengan apa yang kau ingin.

tapi manis ku,..

jika kamu semakin menjauh, dan terus memudar,.

biarlah aku hilang bersama kabut tipis yang samar.

Penulis : Tirta Hardi Pranata ~ Tukang coret-coret di blog ini ~

Artikel Manis Ku ini dipublish oleh Tirta Hardi Pranata pada hari Friday, May 11, 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Manis Ku
 

0 komentar:

Post a Comment